Memasang aspal genteng sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menghemat biaya. Dengan teknik yang benar, Anda akan mendapatkan atap yang kuat, tahan lama, dan tampil rapi. Sebagai ahli interior sekaligus distributor bahan bangunan di Medan, saya ingin berbagi tips praktis agar Anda bisa melakukannya secara DIY (Do It Yourself) dengan hasil maksimal.

1. Persiapkan Alat dan Bahan yang Tepat
Alat utama yang dibutuhkan adalah palu, cutter, meteran, serta kuas untuk perekat. Sementara bahannya meliputi aspal genteng, paku khusus genteng, serta lem aspal atau bitumen. Dengan peralatan ini, pekerjaan akan lebih mudah, rapi, dan cepat selesai.
2. Pastikan Permukaan Atap Bersih dan Rata
Sebelum memasang, bersihkan permukaan atap dari debu, kotoran, atau sisa material lama. Atap yang bersih membantu perekat menempel lebih kuat dan tidak mudah terlepas. Jika ada bagian yang tidak rata, sebaiknya diratakan agar pemasangan terlihat rapi.
3. Gunakan Lapisan Dasar (Underlayment)
Lapisan dasar atau underlayment sangat penting untuk menahan rembesan air. Bahan ini dipasang terlebih dahulu sebelum aspal genteng ditempelkan. Dengan tambahan lapisan ini, daya tahan atap semakin kuat menghadapi cuaca ekstrem.
4. Pasang Aspal Genteng dari Bawah ke Atas
Mulailah pemasangan dari sisi bawah atap menuju ke bagian atas. Teknik ini mencegah air hujan masuk ke sela-sela sambungan. Selain itu, hasilnya akan lebih kokoh dan tampilannya pun lebih rapi.
5. Gunakan Lem Aspal Secara Merata
Oleskan lem aspal di bagian bawah genteng sebelum dipasang. Perekat ini membuat genteng menempel lebih kuat, terutama saat terkena angin kencang. Pastikan pengolesan tidak terlalu tipis agar daya rekat maksimal.
6. Perkuat dengan Paku Khusus Genteng
Setelah ditempel dengan lem, perkuat posisi genteng menggunakan paku. Paku khusus genteng memiliki daya tahan lebih baik terhadap cuaca dan tidak mudah berkarat. Dengan kombinasi lem dan paku, atap Anda akan jauh lebih kokoh.
7. Rapikan Bagian Ujung dan Sisi Atap
Bagian ujung dan sisi atap perlu perhatian ekstra agar tidak mudah terbuka. Potong aspal genteng sesuai bentuk atap menggunakan cutter agar lebih presisi. Hasil akhir yang rapi akan membuat rumah terlihat lebih estetis.
Mengapa Harus Berbelanja di Toko Jaya Intero?
1. Harga Terjangkau dengan Kualitas Terjamin
Kami menyediakan bahan bangunan dengan harga bersahabat tanpa mengurangi kualitas. Hal ini menjadi alasan banyak kontraktor besar mempercayakan kebutuhan mereka kepada kami. Anda pun bisa mendapatkan produk premium tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam.
2. Pilihan Produk Lengkap untuk Atap dan Interior
Toko Jaya Intero adalah pusat bahan bangunan lengkap, mulai dari atap, plafon, hingga material interior. Dengan pilihan yang variatif, Anda tidak perlu repot mencari ke banyak tempat. Semua kebutuhan bisa didapatkan dalam satu kunjungan.
3. Layanan Pengiriman Cepat hingga ke Luar Medan
Kami tidak hanya melayani area Kota Medan, tetapi juga menjangkau Aceh, Sibolga, Berastagi, hingga Balige. Dengan sistem pengiriman yang rapi dan aman, barang akan sampai tepat waktu. Jadi, meskipun Anda jauh, tetap bisa berbelanja dengan mudah.
Pertanyaan Seputar Pemasangan Aspal Genteng DIY
Alat-utama yang dibutuhkan adalah palu, cutter, meteran, kuas untuk perekat. Bahan-yang dipakai meliputi aspal genteng, paku khusus genteng, serta lem aspal atau bitumen agar genteng dapat merekat kuat. 0
Kebersihan dan kerapatan permukaan atap memastikan perekat (lem/bitumen) dapat menempel dengan baik, juga mencegah genteng mudah bergeser atau bocor. Jika ada bagian yang tidak rata, hasil pemasangan bisa terlihat kurang rapi. 1
Underlayment berfungsi sebagai lapisan tambahan yang mencegah rembesan air dari bawah genteng. Ini penting agar atap menjadi lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan menjadi lebih awet. 2
Pemasangan harus dimulai dari sisi bawah atap ke bagian atas. Cara ini membantu agar air hujan tidak mudah masuk lewat sela-sela sambungan genteng dan hasil akhir lebih rapih dan stabil. 3
Oleskan lem aspal secara merata di bagian bawah genteng sebelum dipasang. Setelah itu, gunakan paku khusus genteng sebagai tambahan penguat. Kombinasi lem dan paku ini penting terutama jika terkena angin atau cuaca ekstrem. 4
Bagian ujung dan sisi atap perlu dipotong sesuai bentuk menggunakan cutter agar presisi. Pastikan sambungan ujung dan sisi tertutup dengan rapi agar tidak mudah terbuka atau rusak ketika hujan atau angin. 5