Atap rumah bukan sekadar pelindung, tetapi juga penentu kenyamanan dan keindahan hunian. Salah satu material atap yang kini banyak dipilih adalah genteng bitumen karena ringan, fleksibel, serta mampu meredam panas dan suara. Dengan pemasangan yang tepat, Anda bahkan bisa melakukan sendiri (DIY) di rumah dan mendapatkan hasil yang rapi serta tahan lama.

1. Siapkan Alat dan Bahan
Alat yang diperlukan antara lain palu, cutter, meteran, kuas aspal, dan bor listrik. Alat ini memudahkan Anda untuk memotong, mengukur, serta mengencangkan genteng sesuai kebutuhan. Bahan yang harus dipersiapkan adalah genteng bitumen, paku khusus, lem aspal, dan kayu reng berkualitas.
2. Pastikan Rangka Atap Kuat dan Rata
Rangka atap adalah pondasi agar genteng bitumen bisa menempel dengan baik. Jika rangka tidak rata atau rapuh, genteng mudah bergeser dan mengurangi daya tahan atap. Gunakan baja ringan atau kayu pilihan agar rangka lebih kokoh dan awet.
3. Pasang Plywood atau Multipleks Sebagai Dasar
Genteng bitumen idealnya dipasang di atas permukaan datar seperti plywood. Dasar ini membantu genteng menempel sempurna dan menghindari kebocoran. Pilih plywood dengan ketebalan minimal 12 mm agar lebih kuat menopang genteng.
4. Gunakan Lapisan Waterproofing atau Lem Aspal
Sebelum memasang genteng, lapisi dasar plywood dengan waterproofing atau lem aspal. Lapisan ini berfungsi mencegah air hujan merembes ke dalam rumah. Selain itu, lem aspal juga membuat genteng bitumen lebih menempel dan stabil.
5. Mulai Pemasangan dari Bawah ke Atas
Pemasangan sebaiknya dimulai dari sisi bawah atap lalu dilanjutkan ke atas. Susunan ini membuat genteng saling menutupi dan lebih rapat. Hasilnya, atap akan lebih kuat menahan angin dan air hujan.
6. Gunakan Paku Khusus Bitumen
Setiap lembar genteng bitumen harus dipaku dengan paku khusus agar tidak mudah terlepas. Paku dipasang di bagian tepi atas dengan jarak yang seragam. Jangan terlalu dalam memukul paku agar tidak merusak material.
7. Rapikan dan Tambahkan Nok pada Puncak Atap
Setelah semua genteng terpasang, bagian puncak ditutup dengan nok bitumen. Nok ini berfungsi menutup celah sambungan serta menambah keindahan atap. Dengan pemasangan yang rapi, rumah Anda akan terlihat lebih modern dan elegan.
Mengapa Harus Belanja di Jaya Intero Medan?
1. Harga Bersahabat dengan Mutu Terjamin
Kami selalu menyediakan material atap, termasuk genteng bitumen, dengan harga yang kompetitif. Walaupun terjangkau, kualitas produk tetap premium sehingga tahan lama. Inilah alasan banyak kontraktor tetap setia memilih kami.
2. Pengiriman Cepat Hingga Luar Kota
Jaya Intero melayani pengiriman bukan hanya di Medan, tapi juga ke Aceh, Sibolga, Berastagi, dan Balige. Dengan layanan ini, Anda tidak perlu khawatir lagi soal ketersediaan material. Semua kebutuhan akan sampai tepat waktu dan aman di lokasi Anda.
3. Dipercaya Kontraktor Berpengalaman
Kepercayaan kontraktor kepada Jaya Intero lahir dari pelayanan ramah, stok lengkap, dan kualitas barang yang konsisten. Hal ini membuat kami menjadi mitra andalan dalam berbagai proyek besar maupun kecil. Dengan berlangganan di toko kami, Anda juga mendapatkan pengalaman belanja yang lebih tenang dan meyakinkan.
Pertanyaan Seputar Cara Memasang Genteng Bitumen yang Benar (DIY)
Alat & bahan umum: genteng bitumen / sirap aspal, multipleks atau plywood (minimal ketebalan ~9 mm), underlayer (waterproofing membrane atau geotextile), flashing, sekrup/paku genteng, starter / lembar awal (starter strip), alat pemotong, hammer atau nail gun, pensil tukang, meteran, dan alat safety (misalnya sabuk pengaman jika atap tinggi). 0
Pasang rangka atap dengan jarak reng maksimal sekitar **40,5 cm** antar reng. 1 Di atas reng, pasang multipleks / plywood dari bawah ke atas, agar tumpang tindih (overlap). Pada bagian bawah multipleks, beri jarak perlu untuk lisplank dan melindungi dengan flashing agar air tidak merembes. 2
Underlayer digunakan setelah plywood/gpl multipleks dipasang. Jika kemiringan atap lebih dari ~15°, cukup pakai underlayer berbahan geotextile atau jenis yang tidak memerlukan torching; untuk kemiringan rendah (1-15°), sebaiknya memakai membrane torched yang dibakar agar kedap air. Overlap antar lapisan underlayer sekitar **10 cm**. 3
Mulai pemasangan dari bagian bawah atap ke atas. Gunakan starter strip di sisi bawah sebagai baris pertama agar barisan genteng selanjutnya sejajar. Pastikan overlap antar genteng sesuai petunjuk produsen (misalnya ±60% atau sesuai tanda di genteng). Gunakan paku atau sekrup sesuai jenis genteng; untuk genteng dengan adhesive film, dilepaskan dulu pelindungnya. 4
Periksa apakah semua barisan genteng lurus, sambungan overlap rapi, dan tidak ada genteng yang longgar atau pecah. Pastikan flashing di tepi, nok, jurai dan bagian-pengunci terpasang dengan baik agar tidak terjadi kebocoran. Juga pastikan bagian tepi atap dibersihkan agar lem atau adhesi tidak menempel sembarangan. 5