PVC atau Polyvinyl Chloride adalah salah satu jenis plastik yang banyak digunakan dalam berbagai industri karena sifatnya yang keras, kuat, dan tahan lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang PVC dan aplikasi-aplikasinya dalam industri serta dampak lingkungan yang diakibatkannya.
Pengertian PVC
PVC adalah salah satu jenis plastik yang paling umum digunakan dalam berbagai produk. PVC sangat kuat dan tahan lama, serta tahan terhadap korosi dan kerusakan dari sinar UV. PVC juga memiliki sifat yang baik untuk menahan air dan cairan, sehingga sering digunakan dalam produk-produk seperti pipa, plafon, jendela, dan lantai.
PVC juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti konstruksi, elektronik, kendaraan, dan peralatan medis. PVC digunakan dalam produk-produk seperti kabel, selang, jaket kabel, dan peralatan medis seperti infus dan catheter.
Namun, banyak negara mulai melarang atau membatasi penggunaan PVC dalam produk-produk tertentu karena PVC mengandung senyawa kimia yang disebut ftalat yang dapat merusak sistem reproduksi dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Secara keseluruhan, PVC merupakan bahan yang berguna dan multifungsi, namun harus digunakan dengan hati-hati dan diperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan.
Jenis Jenis PVC
- Pipa PVC Kelas AW. Pipa PVC dengan kelas AW merupakan jenis pipa yang paling tebal.
- Pipa PVC Kelas D. Pipa PVC dengan kelas D biasanya digunakan untuk saluran air dengan tekanan menengah hingga rendah.
- Pipa tipe C merupakan pipa paling tipis. Pipa jenis ini kurang baik untuk saluran air dan sering dipakai sebatas untuk pelindung, seperti pelindung kabel listrik.
Manfaat Dari Penggunaan PVC
- Tahan lama dan tahan terhadap kerusakan mekanis.
- Tahan terhadap air, minyak, dan bahan kimia lainnya.
- Banyak digunakan dalam pipa, kabel, dan selang industri.
- Tersedia dalam berbagai bentuk seperti lembaran, pipa, profil, dan film.
- Biaya produksi yang relatif rendah.
- Fleksibilitas dalam desain dan pembuatan produk.
- Inert terhadap bahan kimia yang umum digunakan.
- Tahan terhadap suhu ekstrem.
- Memiliki daya isolasi yang baik.
- Mudah dibentuk dan diproses
Note : Manfaat yang diberikan diatas adalah manfaat umum dari PVC, namun pada kondisi tertentu PVC juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
Kekurangan Dari Penggunaan PVC
- PVC merupakan plastik yang sulit diurai oleh alam, sehingga dapat menimbulkan masalah sampah dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
- Produksi PVC menghasilkan gas rumah kaca yang merusak lingkungan.
- PVC dapat melepaskan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia jika terkena panas atau terbakar.
- PVC dapat merusak bahan-bahan lain yang digunakan bersama dengannya, seperti logam, yang dapat menyebabkan korosi.
- PVC tidak dapat diolah kembali dan tidak ramah lingkungan.
- PVC tidak dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan transparansi, karena dapat menghalangi cahaya.
- PVC tidak dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan biodegradable.
- PVC dapat mengalami perubahan bentuk dan warna jika terpapar sinar matahari atau suhu yang tinggi.
- Beberapa jenis produk dari PVC dapat mengeluarkan gas yang berbahaya jika terkena panas.
- PVC mengandung bahan kimia yang berbahaya, seperti klorin, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan.
Bahan Bahan Dari PVC
Bahan dasar dari PVC adalah polimer vinyl chloride. Polimer ini dibuat dari monomer vinyl chloride yang dihasilkan melalui proses klorinasi dari etilena. Selain itu, PVC juga mengandung bahan-bahan tambahan seperti :
- Plastisizer: digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas dan daya cetak PVC.
- Stabilizer: digunakan untuk meningkatkan stabilitas termal dan mengurangi kerusakan PVC akibat sinar UV.
- Pigmen: digunakan untuk memberikan warna pada PVC.
- Filler: digunakan untuk meningkatkan ketahanan mekanik dan daya tahan PVC.
- Lubricant: digunakan untuk mempermudah proses pembentukan PVC.
- Impact modifier: digunakan untuk meningkatkan ketahanan impact PVC.
- UV stabilizer : digunakan untuk meningkatkan ketahanan PVC terhadap sinar UV.
- Anti- statik : digunakan untuk mengurangi muatan listrik pada PVC.
- Fire retardant : digunakan untuk meningkatkan ketahanan terhadap api pada PVC.
Note: Komponen yang digunakan dalam pembuatan PVC bisa berbeda-beda sesuai dengan jenis produk yang diinginkan.
Berapa sih harga PVC?
Harga PVC bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, dan ukuran produk yang diinginkan. Harga PVC dapat berkisar antara Rp. 10.000 – Rp. 20.000 per kilogram untuk produk dasar seperti pipa, sementara harga untuk produk dengan kualitas tinggi seperti profil dan film bisa mencapai Rp. 50.000 – Rp. 100.000 per kilogram. Harga juga dapat berbeda-beda antar negara dan juga dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar.
Apakah PVC tahan air?
Ya, PVC adalah plastik yang tahan terhadap air. PVC memiliki tingkat kelembaban yang rendah sehingga tidak mudah terpengaruh oleh air. Namun, PVC tidak tahan terhadap air panas atau air yang mengandung bahan kimia tertentu seperti asam dan basa kuat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa PVC yang digunakan sesuai dengan aplikasi yang diinginkan dan dalam kondisi yang sesuai.
PVC buat apa?
PVC digunakan secara luas pada berbagai produk, mulai dari plafon yang tahan terhadap rayap dan bocor serta tersedia dalam berbagai motif, pipa air, material pembungkus kabel, aneka perabotan seperti kursi dan meja, selimut, karpet, pakaian, tas, kemasan pembungkus, botol minum, hingga mainan anak.