Atap spandek saat ini banyak dipilih karena tampilannya modern, ringan, dan tahan lama dibandingkan atap seng biasa. Pemasangannya pun cukup mudah, sehingga Anda bisa mencoba metode DIY (Do It Yourself) untuk rumah, gudang, atau bangunan lainnya. Sebagai pemilik Toko Jaya Intero, distributor bahan atap dan interior lengkap di Medan, saya akan membagikan tips detail bagaimana cara memasang atap spandek yang benar, aman, dan rapi.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai, siapkan beberapa alat dasar seperti:
- Meteran, pensil, dan benang ukur untuk menentukan posisi.
- Bor listrik dengan mata sekrup khusus atap.
- Gunting besi atau gergaji besi untuk memotong spandek.
- Tangga kokoh dan perlengkapan keselamatan (sarung tangan & helm).
Sedangkan untuk bahan, pastikan Anda sudah menyiapkan lembaran atap spandek berkualitas, sekrup roofing dengan ring karet, dan rangka baja ringan atau kayu.
Langkah-Langkah Memasang Atap Spandek
1. Pastikan Rangka Atap Kuat dan Rata
Sebelum pemasangan, periksa kondisi rangka baja ringan atau kayu agar tidak miring. Rangka yang kuat akan menjaga atap spandek tetap stabil meski terkena angin kencang. Jika ada bagian yang kurang rata, segera perbaiki agar hasil akhir terlihat sempurna.
2. Hitung Kemiringan Atap
Atap spandek idealnya dipasang dengan kemiringan minimal 10–15 derajat. Kemiringan ini membuat air hujan cepat mengalir dan tidak menggenang. Dengan begitu, atap spandek lebih awet dan tidak mudah bocor.
3. Mulai Pemasangan dari Bawah ke Atas
Pasang lembaran spandek dari bagian bawah atap, lalu naik ke atas secara bertahap. Metode ini memastikan air hujan tidak merembes karena sambungan tertutup rapi. Selain itu, teknik ini lebih aman untuk menjaga keseimbangan saat bekerja di ketinggian.
4. Atur Jarak Tumpang Tindih Spandek
Setiap lembar spandek sebaiknya memiliki tumpang tindih 1 gelombang (sekitar 20 cm). Hal ini penting untuk mencegah air masuk di celah sambungan. Dengan tumpang tindih yang tepat, hasil pemasangan juga terlihat lebih presisi.
5. Gunakan Sekrup Roofing dengan Ring Karet
Gunakan sekrup khusus atap (roofing screw) yang dilengkapi ring karet agar sambungan lebih rapat. Pasang sekrup di bagian puncak gelombang spandek, bukan di lembahnya, untuk menghindari kebocoran. Dengan teknik ini, atap spandek Anda lebih kuat dan tahan lama.
6. Rapikan Ujung Atap
Setelah pemasangan selesai, rapikan ujung spandek dengan gunting besi atau gergaji. Periksa kembali setiap sekrup agar tidak ada yang longgar. Finishing yang rapi akan membuat tampilan atap lebih estetik dan profesional.
Mengapa Harus Belanja Atap Spandek di Toko Jaya Intero?
1. Harga Terjangkau
Kami menyediakan atap spandek dan bahan bangunan lainnya dengan harga kompetitif. Cocok untuk kontraktor maupun pemilik rumah yang ingin hemat anggaran.
2. Kualitas Produk Terjamin
Atap spandek yang kami sediakan tahan lama, anti karat, dan kuat menahan cuaca tropis. Semua produk sudah melalui seleksi kualitas sehingga lebih awet digunakan.
3. Layanan Pengiriman Luas
Toko Jaya Intero melayani pengiriman bukan hanya di Medan, tetapi juga ke Aceh, Sibolga, Berastagi, hingga Balige. Barang akan dikirim dengan aman dan cepat.
4. Dipercaya Banyak Kontraktor
Banyak kontraktor besar yang sudah lama berlangganan di toko kami. Dengan kepercayaan tersebut, Anda bisa yakin bahwa produk kami memang dapat diandalkan.
Kesimpulan
Memasang atap spandek DIY bisa dilakukan sendiri dengan langkah-langkah yang tepat. Dengan persiapan alat lengkap, teknik pemasangan yang benar, serta finishing yang rapi, Anda bisa mendapatkan atap rumah yang kuat, estetik, dan tahan lama. Untuk kebutuhan bahan bangunan terbaik, Toko Jaya Intero siap menjadi mitra terpercaya Anda dengan produk berkualitas dan harga bersahabat.
Pertanyaan Seputar Pemasangan Atap Spandek DIY
Alat yang diperlukan antara lain meteran, pensil, benang ukur, bor listrik dengan mata sekrup khusus atap, gunting besi atau gergaji besi, tangga kokoh, dan perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan & helm. Bahan yang dibutuhkan berupa lembaran atap spandek berkualitas, sekrup roofing dengan ring karet, serta rangka baja ringan atau kayu. 0
Kemiringan atap spandek minimal yang ideal adalah sekitar 10–15 derajat, ini membantu agar air hujan cepat mengalir dan tidak menggenang. 1
Mulai pemasangan dari bagian bawah ke atas agar sambungan menutup dengan baik. Gunakan sekrup roofing dengan ring karet, dan pasang sekrup di puncak gelombang spandek, bukan di lembahnya. Pastikan juga tumpang tindih antar lembaran sekitar satu gelombang (±20 cm). 2
Tumpang tindih penting agar tidak ada celah bagi air hujan masuk. Dalam artikel disebutkan bahwa tiap lembar spandek sebaiknya tumpang tindih sekitar satu gelombang (±20 cm). Dengan tumpang tindih yang tepat, hasil pemasangan juga terlihat lebih presisi dan rapih. 3
Beberapa kelebihan adalah: produk tahan lama dan anti karat, harga yang terjangkau, pelayanan pengiriman ke berbagai kota (tidak hanya Medan), dan toko ini sudah dipercaya banyak kontraktor. 4