Pasang Atap Onduline Di Medan

Sebagai kontraktor atap profesional Jaya Intero Medan, kami telah berpengalaman menangani berbagai proyek atap onduline dan memahami betul pentingnya pemasangan yang presisi dan aman.

7 Kesalahan Yang Wajib Dihindari Sebelum Pasang Atap Onduline

Berikut adalah 7 kesalahan umum yang sering terjadi sebelum pemasangan atap onduline, beserta penjelasan kritis mengapa hal ini perlu dihindari:

1. Memilih Onduline yang Tidak Sesuai

Jenis Onduline: Pastikan memilih jenis Onduline yang sesuai dengan kemiringan atap Anda. Onduline Classic untuk kemiringan 15° atau lebih, Onduline Asbes untuk kemiringan 6° atau lebih.
Kualitas Onduline: Pilihlah Onduline dari distributor resmi untuk memastikan kualitas dan keaslian produk. Hindari Onduline imitasi yang murah tapi tidak tahan lama.

2. Persiapan Struktur Atap yang Kurang Matang

Kekuatan Struktur: Pastikan struktur atap Anda cukup kuat untuk menopang beban Onduline. Perhitungkan faktor angin dan salju di Medan.
Ventilasi Atap: Buat ventilasi atap yang memadai untuk mencegah kondensasi dan jamur. Kesalahan Perhitungan Kebutuhan Onduline:

3. Kesalahan Perhitungan Kebutuhan Onduline

Hitung Luas Atap: Hitung luas atap Anda dengan tepat untuk menentukan jumlah Onduline yang dibutuhkan. Pertimbangkan luas overlap dan waste factor.
Aksesoris Pendukung: Jangan lupa menghitung kebutuhan aksesoris seperti paku, nok, dan flashing.

4. Kesalahan Pemasangan Onduline

Overlap yang Kurang Tepat: Ikuti petunjuk pemasangan Onduline dengan cermat untuk memastikan overlap yang cukup pada sambungan antar lembaran.
Pengautan yang Tidak Memadai: Gunakan paku dan sekrup Onduline yang sesuai dengan jumlah dan jarak yang direkomendasikan.
Pemasangan Nok yang Salah: Pastikan nok dipasang dengan benar dan rapat untuk menghindari kebocoran air.

5. Pemasangan Flashing yang Tidak Rapi

Flashing di Sudut dan Penutup Dinding: Pasang flashing dengan rapat dan gunakan sealant berkualitas di sekitar sudut, skylight, dan penutup dinding untuk mencegah kebocoran.
Flashing Talang Air: Pastikan flashing talang air terpasang dengan benar dan terhubung dengan pipa talang air untuk mengalirkan air hujan dengan lancar.

6. Kurangnya Pemeliharaan Rutin

Pemeriksaan Berkala: Lakukan pemeriksaan berkala pada atap Onduline Anda untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran.
Pembersihan Gutter: Bersihkan gutter secara rutin untuk mencegah penyumbatan dan genangan air yang dapat merusak atap.

7. Mengabaikan Tanda-tanda Kerusakan

Kebocoran: Segera perbaiki kebocoran sekecil apapun untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
Kerusakan Onduline: Ganti Onduline yang rusak atau retak dengan yang baru untuk menjaga ketahanan atap