Description

Struktur:

Struktur: Dalam konteks material konstruksi, “struktur” mengacu pada bagian bangunan yang bertanggung jawab untuk menopang beban struktural, seperti beban atap, dinding, atau lantai.

• Karakteristik: Material struktural biasanya harus memiliki kekuatan dan kekakuan yang memadai untuk menahan beban yang diberikan, serta memiliki kemampuan untuk mentransfer beban secara efisien ke titik-titik penyangga atau fondasi.
• Contoh Material: Baja struktural, beton bertulang, balok kayu, dan beberapa jenis batu bata biasanya digunakan sebagai material struktural dalam konstruksi bangunan.

Non-struktur:

• Struktur: Bagian non-struktural dalam sebuah bangunan tidak bertanggung jawab untuk menopang beban struktural utama. Ini dapat mencakup elemen seperti penutup dinding, langit-langit, lantai non-beban, atau elemen dekoratif
• Karakteristik: Material non-struktural mungkin memiliki kekuatan yang lebih rendah daripada material struktural, tetapi sering kali memiliki keunggulan estetika, kepraktisan, atau sifat-sifat lain yang memenuhi kebutuhan fungsional atau dekoratif.
• Contoh Material: Gipsum, papan partikel, keramik, dan berbagai jenis kaca adalah contoh material non-struktural yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan.