Description

Memilih Keramik Lantai Industrial yang Bagus

1. Pilih Warna Netral dan Gelap
   Desain lantai industrial umumnya menggunakan warna-warna netral dan gelap seperti abu-abu, hitam, atau cokelat tua. Warna-warna ini membantu menciptakan kesan minimalis dan modern yang khas dari gaya industrial. Selain itu, warna gelap pada keramik lebih mudah dirawat karena tidak mudah terlihat kotor atau terkena noda.
2. Material Tahan Lama dan Kokoh
   Keramik lantai gaya industrial harus terbuat dari material yang kuat dan tahan lama, seperti porselen atau beton. Keramik berbahan porselen memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan tahan gores, sementara beton memberikan kesan mentah dan natural yang sesuai dengan estetika industrial.
3. Permukaan Kasar dan Anti-Slip
   Lantai dengan gaya industrial sering digunakan di area yang sering dilewati dan beraktivitas berat. Oleh karena itu, penting memilih keramik dengan tekstur kasar atau anti-slip agar aman digunakan, terutama di area dapur, garasi, atau area komersial yang sering terkena tumpahan air atau minyak.
4. Ukuran Keramik yang Sesuai
   Pemilihan ukuran keramik juga penting. Untuk desain industrial, keramik berukuran besar, seperti 60×60 cm atau 80×80 cm, sering digunakan untuk memberikan kesan ruangan yang lebih terbuka dan luas. Selain itu, pemasangan dengan nat tipis juga menambah kesan modern dan bersih pada lantai.
5. Motif Polos atau Beton Ekspos
   Desain industrial sering menonjolkan kesederhanaan dan keaslian material. Oleh karena itu, pilihlah keramik dengan motif polos atau yang meniru tampilan beton ekspos. Motif-motif ini memberikan kesan raw dan unfinished, ciri khas dari desain industrial yang sedang tren di dunia arsitektur modern.